Pengikutku

Minggu, 24 November 2019

Pengertian Routing, Fungsi & Jenisnya

3.3   Memahami proses routing
4.3  
Mengkaji jenis-jenis routing


Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.

Konsep dasar routing
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.

·  Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
·  Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.


Jenis Konfigurasi Routing
1.    Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
2.    Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
3.    Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.


Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi routing, membutuhkan informasi sebagai berikut :
Ø  Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting
Ø  Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.
Ø  Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.
Ø  Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.
Ø  Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.


Tabel Routing
Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.
Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket.
Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di badan router, Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara :
1. Manual oleh “network administrator”
2. Pengumpulan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan.
Mengenal Rute Statik dan Dinamik
Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router.
Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :
Rute Statik – Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau mengupdate  rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).
Rute Dinamik – Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti rute Statik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan 
rute Dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork” .


>> Fungsi Routing 
      Pada prinsipnya, router digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya. Saat ini router lebih dikenal sebagai alat untuk menghubungkan jaringan yang dipasang baik di perumahan, kantor, warnet, atau instansi lainnya untuk menghubungkan dengan internet. Router umumnya memiliki kemampuan untuk memblokir broadcast storm yang dapat memperlambat kinerja jaringan. Router sering disalahartikan dengan switch, namun kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu pada router ia berfungsi sebagai penghubung jalan antara jalan jaringan satu dengan jalan jaringan lainnya. Sementara pada switch, ia berfungsi seperti jalanan yaitu mengumpulkan jaringan-jaringan yang ada ke dalam satu jaringan dan membentuk LAN (Local Action Network).

>> Jenis Routing 
·                     Routing Default, adalah routing yang digunakan untuk mengirim paket secara manual, sering digunakan pada jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar atau hanya bisa digunakan di lokal saja.
·                     Routing Staticadalah router yang memiliki kabel routing statis yang settingannya diatur oleh administrasi jaringan secara manual.
·                     Routing Dynamic, adalah router yang membuat tabel routing secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain. Routing dinamis adalah routing yang paling mudah daripada routing default dan static.
>> Pembedaan Routing 
Selain tiga routing di atas, routing di bedakan menjadi tiga yaitu routing aplikasi, routing hardware, routing pc. Berikut penjelasannya.
·                     Routing Aplikasi, Router ini tidak memiliki bentuk fisik seperti router pada umumnya, namun berupa aplikasi yang bisa Anda install pada sistem operasi komputer. Aplikasi ini kemudian bisa menjadikan komputer yang diinstal bisa berfungsi layaknya sebuah router. Aplikasi router yang bisa Anda gunakan antara lain adalah WinGate, WinProxy, Winroute, Spygate, dan aplikasi lainnya.
·                     Routing Hardware, Router ini adalah perangkat keras yang bentuknya seperti yang sudah familiar di masyarakat yang berfungsi untuk membagi IP Address dan dapat digunakan untuk membagi koneksi internet di dalam suatu wilayah jangkauan yang biasanya disebut dengan hotspot area.
·                     Routing PC, Router ini adalah menyulap sebuah komputer untuk bisa berfungsi sebagai router, tetapi berbeda dengan router aplikasi yang menggunakan aplikasi untuk mengubah komputer menjadi router. Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai router tidak dibutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Hanya dengan komputer dengan prosesor Pentium 2, hard drive 10 GB, ram 64, dan telah tersedia LAN card sudah bisa mengubah komputer menjadi router untuk membagi jaringan. Agar bisa berfungsi, komputer yang ingin dijadikan router harus diinstal dengan sistem operasi yang khusus untuk router. Saat ini sistem operasi atau OS yang populer digunakan untuk router adalah Mikrotik.


>> Pembagian Routing
Routing di bagi menjadi dua yaitu routing langsung dan routing tidak langsung, berikut penjelasannya. 
·                     Routing Langsung, Proses pengiriman data dari satu alamat IP ke alamat IP lainnya tanpa melalui sebuah Host. Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP 192.168.1.40 ingin mengirimkan data ke komputer B dengan alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung dikirim, sedangkan.
·                     Routing Tidak Langsung, Proses pengiriman tak langsung, data yang dikirim akan melalui sebuah Host lain, misalnya data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat IP 192.168.2.3 harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu sebelum disampaikan ke alamat IP192.168.2.3 jadi untuk proses ini tidak bisa data langsung dikirim ke alamat tujuan, harus melewati host/alamat ip lain.


>> Konsep Dasar Routing 
      Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.


>> Tabel Routing
      Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat pada Tabel Routing. Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing.
·   Alamat Network Tujuan
·   Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
·   Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).

Sabtu, 19 Oktober 2019

PERANGKAT LUNAK BAHASA PEMROGRAMAN


1.     Pengertian Perangkat Lunak Bahasa Pemrogaman
Bahasa Pemrograman atau Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman (Language Software) merupakan Program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (Machine Language), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer.
            Program tersebut digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis pada bahasa program ke bahasa mesin (Machine Language). Bahasa Pemrograman ini wajib dikuasai oleh seorang Programmer agar dapat membangun sebuah aplikasi atau Software dan untuk membuat aplikasi tertentu maka digunakan juga bahasa Pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan.

2.     Berbagai Macam Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman Komputer
Penerjemah Bahasa Pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu Asembler, Kompiler dan Interpreter.
1)      Asembler adalah Program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly0 kedalam bahasa mesin. bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode bilangan biner angka 1 (satu) dan angka 0 (nol)
2)      Kompiler adalah Program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah  yang dapat dijalankan oleh komputer, Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3)      Interpreter adalah Program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.

Pada dasarnya bahasa komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa assembly (Kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah / Low level language), Bahasa tingkat Tinggi (High level language), serta Bahasa generasi keempat.
a.      Bahasa Tingkat Rendah (Low level language)
1)      Bahasa Mesin
Bahasa mesin termasuk kedalam bahasa tingkat rendah (Low level language)  karena sifat dari bahasa mein lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada didalam komputer yang biasanya diwakili oleh angka 1 (Satu) dan 0 (nol).
2)      Bahasa Assembly
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa Assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian Hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (Jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol.

b.      Bahasa Tingkat Tinggi (High level language)
Bahasa tingkat Tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman yang termasuk kedalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.

1)      JAVA
Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
·             Programming-language specification
·             Application-programming interface
·             Virtual-machine specification
Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded .
2)      C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc.( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Kelebihan Bahasa C :
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
·             Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer
·             Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
·             Proses executable program bahasa C lebih cepat
·             Dukungan pustaka yang banyak Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka. Dlsb
Selain alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu:
C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C. C adalah bahasa pemrograman dengan kata kunci (keyword) sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi program C yang sangat cepat.
Adapun kekurangan yang biasa di Bahasa C antara lain :
·             Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
·             Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
3)      PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. selain karena gratis, PHP banyak digunakan karena bahasa pemrograman ini merupakan Server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis. Selain itu, banyak website-website ternama seperti Facebook, Wordpress , ataupun Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Ledrorf.
4)      Python
Python adalah bahasa Pemrograman yang freeware (gratis/tidak berbayar) Tidak ada batasan dalam penyalinannya mauPun mendistribusikannya Lengkap dengan source code, debugger, profiler antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka fungsi sistem GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.

Dalam tingkatan bahasa pemrograman Python termasuk bahasa tingkat tinggi. Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi, baik itu berbasis web maupun berbasis mobile. Python sangat mendukung pada beberapa sistem operasi seperti UNIX DOS, Windows, OS/2), Macintosh. Banyak perusahaan besar menggunanakan Phyton dalam pengembangannya seperti Instagram, Pinterest, dan Yahoo. Python juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!, dan juga NASA.

Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang
Python yang telah memiliki lebih dari 6000 anggota. Grup ini cukup aktif,
Grup ini bernama Python Indonesia.
5)      JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Netscape. Penggunaan JavaScript saat ini kebanyakan terdapat pada pengembangan web. Dengan JavaScript ini kita bisa membuat web yang interaktif dan menarik. Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang JavaScript ini dengan nama JavaScript Indonesia. Grup yang beranggotakan lebih dari 10 ribu orang ini masih aktif sampai sekarang.
6)      C#
C# adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. C#
ini menggabungkan prinsip dari C dan C++. C# banyak digunakan untuk mengembangkan Software  yang menggunakan platfrom Windows.
7)      Objective-C
Objective-C adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Bahasa
pemrograman ini digunakan untuk pengembangan aplikasi yang digunakan pada perangkat Apple. Bahkan sistem operasi IOS pun dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Objective-C ini.
8)      ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan
ECMAScript yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five. Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tetapi kini sudah dimiliki dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005.

c.       Bahasa Generasi ke-Empat
1)      Visual Basic
2)      C++
3)      J#



Kamis, 10 Oktober 2019

FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PKL TKJ

Untuk kali ini mimin akan membagikan beberapa Format untuk Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Khususnya untuk Siswa Kelas XI TKJ di SMK Bina Nusantara Cisalak.

Sebelum ke topik pembahasan, apa sih menurut kamu Laporan Pelaksanaan PKL itu?
Pembuatan laporan PKL ternyata tidak terlalu sulit. Jika kamu sudah memiliki format laporan, sebenarnya kamu bisa mulai membuat draft laporan tersebut untuk memudahkan proses kerja. Pembuatan laporan pun tidak harus menunggu sampai selesai PKL karena di sela-sela waktu senggang, kamu dapat memanfaatkannya untuk mengerjakan draft atau garis besar laporan PKL. Nantinya, kamu akan memiliki banyak waktu luang untuk melengkapi pekerjaan ketika sudah menyelesaikan kegiatan PKL.

Dan Apakah Tujuan dari Penulisan/Penyusunan dari Laporan PKL Itu?
Tujuan Penulisan Laporan PKL adalah
  • Sebagai bukti telah melaksanakan PKL.
  • Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir PKL tahun pelajaran 2019/2020
  • Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
  • Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
  • Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang telah dilaksanakan secara tertulis.
  • Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan penerapan didunia kerja
  • Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin.
  • Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
  • Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang di hapus dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha kerja.
  • Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan danmengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dandapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
  • Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil PKL.
  • Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji keilmiahannya.
  • Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan program studi yang dipilih dari pelaporan.
  • Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan mendalam
  • Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan berikutnya
  • Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek kerja
  • Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa
  • Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah dari hasil PKL.
  • Untuk  melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis.
  • Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

Yang Harus disiapkan diantaranya adalah :

1.     Formulir Pengajuan Judul
Berisi tentang Pengajuan Judul Laporan PKL yang ditujukan kepada Kepala Program Keahlian TKJ

2.     Format Bimbingan
Berisi tentang Formulir Format Bimbingan yang ditujukan kepada Pembimbing Penulisan/Penyusunan Laporan PKL

3.     Lembar Pengesahan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri)
Lembar yang Berisi Pengesahan Laporan PKL ditanda tangani oleh Pembimbing/Pimpinan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri)

4.     Lembar Pengesahan Sekolah
Lembar yang Berisi Pengesahan Laporan PKL ditanda tangani oleh Pembimbing/Kepala Program Keahlian TKJ dan Kepala Sekolah

5.     Sistematika Penulisan/Penyusunan Laporan PKL
Lembar yang Berisi Sistematika dan Aturan dalam Penulisan/Penyusunan Laporan PKL.

Oke guys...
Untuk Beberapa Format diatas bisa diakses/didownload di link ini ya...


Download Di Sini....

Jika ada hal yang ditanyakan dan harus dikonsultasikan silahkan hubungi Contact Person saja :)

Senin, 02 September 2019

Penulisan Algoritma (Alur Logika Pemrograman Komputer)


5. Penulisan Algoritma

Pada Umumnya terdapat tiga jenis cara penulisan Algoritma. Berikut ini akan dijelaskan tentang jenis-jenis cara penulisan algoritma.

a.       Deskriptif
Algoritma bertipe Deskriptif adalah algoritma yang ditulis dengan bahasa manusia sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Setiap Langkahnya ditulis dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan untuk penulisan algoritma bertipe Deskriptif ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan. Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan Bahasa yang jelas.

Contoh deskripsi menghitung luas segitiga :
1.      Algoritma menghitung_luas_segitiga
2.      Untuk menghitung Luas Segitiga pertama, terlebih dahulu Masukan nilai alas
3.      Kemudian masukan nilai tinggi
4.      Kemudian hitung dengan menggunakan rumus Luas = Alas x Tinggi / 2
5.      Cetak Luas

b.      Pseudocode
Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Pseudocode merupakan Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.

            Pseudocode berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada. keuntungan menggunakan notasi Pseudocode adalah memberikan kemudahan bagi programmer untuk menerjemahkan ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman.

            Contoh Pseudocode luas lingkaran :


c.       Flowchart
1.      Pengertian Flowchart
      Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
      nb: Ini pengertian untuk versi singkatnya ya, untuk penjabarannya bisa cari refrensi lainnya :)

2.      Beberapa Jenis Flowchart
Flowchart sendiri dari setidaknya 5 jenis. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari masing masing jenis flowchart.
1.      Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan proses pekerjaan di dalam sistem. Bagan ini akan menggambarkan arus pekerjaan secara mendetail dan menyeluruh. Jadi, Anda bisa melihat urutan-urutan proses/prosedur di dalam sistem.
2.      Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart dokumen atau yang kerap disebut flowchart formuliran diagram alir yang menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-tembusannya.
Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart dokumen masih sama dengan flowchart sistem. Adapun simbol-simbol flowchart dapat Anda lihat pada ulasan ‘Simbol dalam Flowchart’ di bagian bawah.
3.      Flowchart Skematis (Schematic Flowchart)
Sekilas flowchart skematis tampak menyerupai flowchart sistem, karena memang kedua flowchart ini sama-sama digunakan untuk menggambarkan prosedur/proses dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan keduanya pun sama.
Hanya saja, flowchart skematis (schematic flowchart) memiliki simbol yang lebih beragam. 
Ya, simbol flowchart skematis lebih kompleks, ia juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan orang-orang yang tidak familier dengan simbol-simbol dalam flowchart untuk membaca informasi yang disampaikan. Namun sayangnya, pembuatan flowchart ini memakan waktu lebih lama.
4.      Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart program merupakan bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam proses sebuah program. Flowchart ini merupakan produk ‘turunan’ dari flowchart sistem. Hal ini guna memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami suatu program.
Secara umum flowchart program terbagi menjadi dua, yaitu flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer terperinci (detailed computer program flowchart).
5.      Flowchart Proses (Process Flowchart)
Terakhir ialah flowchart proses atau yang biasa disebut process flowchart. Flowchart ini banyak dipakai di sektor industri (bagian produksi) dan juga analis sistem.
Fungsi flowchart ini untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi. Selain itu, flowchart proses juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke langkah yang lain, lengkap dengan time proses yang dibutuhkan.

3.      Simbol-simbol Flowchart




4.      Contoh Flowchart

Berikut ini adalah contoh Flowchart.

a)      Flowchart sederhana mengirim Surat.



 Algoritma dari mengirim surat, yaitu :
§  Pertama yang harus dilakukan yaitu mengetik atau menulis surat
§  Lalu harus menyiapkan sebuah amplop atau sampul surat
§  Kemudian memasukkan surat tersebut kedalam sebuah amplop yang sudah disediakan sebelumnya
§  Setelah memasukkan surat ke dalam amplop, maka Anda harus melekatkan amplop surat tersebut dengan baik menggunakan lem
§  Selanjutnya yaitu harus menuliskan alamat dari pengiriman surat tersebut, apabila Anda tidak ingat, maka lebih baik untuk mengambil buku alamat dan juga mencari alamat yang akan dituju sebelumnya. Lalu tulislah alamat tersebut pada amplop surat.
§  Setelah itu belilah perangko dan tempelkan perangko tersebut pada amplop yang tadi.
§  Langkah terakhir yaitu, Anda harus pergi ke kantor pos dan membawa surat tersebut dan diserahkan kepada pegawai pos.



b)      Flowchart perulangan Memesan Makanan.



 Algoritma dari memesan makanan, yaitu :
§  Fase yang pertama yaitu pelanggan akan singgah ke rumah makan
§  Lalu pelanggan tersebut akan memilih pilihan makanannya pada menu yang telah disediakan
§  Apabila makanan tersebut sesuai dengan selera pelanggan,maka pelanggan tersebut akan jadi memesan makanan, Sedangkan apabila makanan yang terdapat pada menu tidak sesuai dengan selera pelanggan, maka mereka tidak akan melakukan pemesanan
§  Apabila pelanggan jadi untuk memean makanan maka menu tersebut akan terpilih
§  Seorang pelayan tersebut nantinya akan melihat stok makanan yang ada, apabila tersedia maka makanan tersebut akan diproses. Sedangkan apabila tidak tersedia maka pelayan tersebut akan menyarankan pelanggan tersebut untuk memilih menu lainnya
§  Kemudian setelah diproses, maka pelanggan tersebut akan menerima makanan yang telah dipesannya
§  Setelah itu akan terjadi suatu transaksi pembayaran di meja kasir
§  Dan seorang penjaga kasir nantinya akan memberikan bukti pembayaran ataupun kwitansi
§  Apabila seluruh tahapan tersebut sudah dilalui, maka pelanggan tersebut akan meninggalkan rumah makan



c)      Flowchart Percabangan


percabangan-bersarang
·         Pada flowchart tersebut, “perintah 1” dilakukan saat “kondisi 1” bernilai benar, sedangkan jika nilainya salah, maka akan dijalankan “kondisi 2”.
·         Selanjutnya pada “kondisi 2”, jika nilainya benar maka “perintah 2” akan dijalankan, sedangkan jika salah maka “perintah 3” yang akan dijalankan.
·         Kedua bentuk percabangan di atas merupakan dasar dari bentuk percabangan selanjutnya, yaitu percabangan kompleks.
Animated Spinning Kunai - Naruto