Pengikutku

Sabtu, 10 Agustus 2019

Alur Logika Pemrograman Komputer (3.1 & 4.1)


1. Algoritma Pemrograman

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:
1.     Mendefinisikan masalah
2.     Mencari solusinya
3.     Menentukan algoritma
4.     Menulis program
5.     Menguji program
6.     Mendokumentasikan program
7.     Merawat program

Mendefinisikan masalah
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Mencari solusi
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Menentukan algoritma
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Menulis program
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Menguji program
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Mendokumentasikan program
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Merawat program
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.



2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer.




3. Sejarah Algoritma

Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
Algoritma merupakan metode yang efektif yang ditujukkan pada daftar yang terbatas dari kumpulan perintah yang telah didefinisikan untuk menghitung suatu fungsi. Dimulai dari nilai awal, kemudian kumpulan perintah yang pada saat dieksekusi akan memproses kondisi-kondisi yang telah ditetapkan hingga menghasilkan output dan kemudian menentukan kondisi akhir.



4. Algoritma

Algoritma adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang tepat, logis, terperinci, dan terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah yang disusun secara sistematis.
1.      Algoritma adalah inti dari ilmu komputer
2.      Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah
3.      Algoritma adalah blueprint dari program
Penyusunan Algoritma Sebaiknya disusun sebelum membuat program. Kriteria suatu algoritma adalah sebagai berikut:
·         Ada input dan output
·         Efektifitas dan efisien
·         Terstruktur

Menurut Donal E. Knuth dalam bukunya yang berjudul The Art of Computer Programming, algoritma setidaknya memiliki lima ciri penting:
1.      Algoritma mempunyai awal dan akhir . Suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas dengan kata lain algroritma harus memiliki langkah terbatas . 
2.      Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not ambiguous)
3.      Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
4.      Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
5.      Algoritma harus efektif dan efisien , bila diikuti benar-benar akan menyelesaikan masalah 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Animated Spinning Kunai - Naruto